This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 25 Maret 2019

Mempertanyakan Keputusan Indra Sjafri tentang Egy Maulana Vikri-Info sepak bola dunia

Mempertanyakan Keputusan Indra Sjafri tentang Egy Maulana Vikri


Egy Maulana Virki (kanan) tampil kurang sip bersama Timnas di Kualifikasi Piala Asia U-23.  (Agung Pambudhy/detikSport)

Hanoi - Pelatih Indra Sjafri terus memainkan Egy Maulana Vikri, meskipun pemain Lechia Gdnaks tersebut tampil di bawah performa terbaik. Apa alasannya?

Kehadiran Egy di Timnas Indonesia U-23 dinantikan. Keterlambatan bergabung tak menciptakan Egy kehilangan lokasi di kesebelasan inti pada Kualifikasi Piala Asia U-23 di Vietnam.

Egy, yang masuk barisan 60 wonderkid terbaik di dunia versi The Guardian itu, belum bsia mengindikasikan penampilan sip bareng Timnas. Sinarnya redup kala Indonesia tampil di Kualifikasi Piala Asia U-18 di Jakarta. Juga kali ini di Kualifikasi Piala Asia U-23 di Hanoi, Vietnam.

Pada laga melawan Thailand, pemain 18 tahun tersebut main penuh, tetapi nyaris tak terdapat kontribusi yang berarti. Indonesia juga kalah 0-4 di laga tersebut.

Indra pulang memainkan Egy di laga kedua melawan Vietnam. Egy hanya bisa buat satu kesempatan lewat tembakan di sisi kiri kotak penalti pada babak kedua. Selebihnya pergerakan pemain asal Medan tersebut lebih gampang terbaca dengan lawan memblokir sisi kiri Egy. Egy hanya main sekitar 82 menit pada laga yang selesai dengan kekalahan 0-1 Indonesia.

"Itu tanggung jawab saya kapan dia diganti dan tidak diganti, jadi tidak boleh menyalahkan pribadi pemain, seluruh tanggung jawab terdapat di tangan saya tidak boleh menyalahkan Egy," kata Indra ketika ditanya soal keputusannya tidak jarang kali memainkan Egy dalam situasi yang tidak cukup oke, Minggu (24/3/2019).

"Menyalahkan pribadi pemain tersebut tidak baik. Kalau inginkan sepakbola Indonesia tidak jarang kali bergairah pemainnya. Pemain saya telah berjuang, apa yang salah ya sepakbola begitu. Kalau tadi menang saya yakin tadi Egy tidak dinilai salah, ini kan sebab ada kekalahan semuanya. Saya tidak inginkan menyalahkan pribadi pemain," dia menambahkan.

"Mengapa keputusan itu dipungut karena seluruh keputusan pemain, siapa yang mesti diturunkan, siapa yang diganti, tersebut keputusan pelatih sebab orang di luar melulu tau kulit-kulitnya saja tidak tahu dalamnya," Indra menegaskan.

Menurunnya penampilan Egy pun disorot oleh wartawan Vietnam, Nguyen Cong Quyet. Dia bertanya untuk awak media dari Indonesia soal apa yang terjadi dengan Egy usai matchday kesatu Grup K.

"Ada apa dengan Egy? Saya menyimak dia dari U-16 (Gothia Cup). Saya kecewa setelah menyaksikan dia langsung," kata Cong Quyet seraya mengacungkan jempolnya ke bawah, Jumat (22/3/2019).

"Egy bermain jauh dari ekspektasi saya. Egy membuat kecewa saya," dia menegaskan.

Sabtu, 23 Maret 2019

Alexandre Gama: Inilah Thailand, Indonesia-info sepak bola dunia

Alexandre Gama: Inilah Thailand, Indonesia


Timnas Indonesia U-23 kalah 0-4 dari Thailand di laga pembuka kualifikasi Piala Asia U-23 2020. (Foto: R. Rekotomo/aww/Antara Foto)

Kursus Komputer Majalengka Hanoi - Pelatih Thailand, Alexandre Gama, tak terkejut dapat melibas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23. Ia menyinggung inilah kesebelasan Gajah Perang yang sesungguhnya.

Thailand menang 4-0 atas Indonesia di Sadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Jumat (22/3/2019) malam WIB, dalam laga perdana Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2020. Empat gol kesebelasan Gajah Perang dicetak Shinnaphat, Supachok Sarachat, dan dua gol Supachai Chaided.

Usai pertandingan, Gama menyatakan tak terkejut dengan kemenangan ini. Ia mengakui bahwa Thailand memang bermain lebih baik dari Indonesia.

"Kami tak terkejut, sebab kami bermain baik, mendominasi laga, 4-0 ini penting lagipula kami mencetak gol lawan Indonesia, di antara tim kuat. Kami senang, namun kami tak terkejut. Kami lebih baik hari ini," kata Gama dalam konferensi pers.

Bagi Thailand, kemenangan ini pun membalas kekalahan di final Piala AFF U-22 2019 pada Februari. Ketika itu, Thailand kalah 1-2 dan Indonesia terbit menjadi juara.

Di Piala AFF U-22, Thailand turun dengan pemain muda. Kini, Gama memainkan pemain yang telah kenyang pengalaman. Seluruh pencetak gol di pertandingan ini juga, sebelumnya tak tampil di Piala AFF U-22.

"Kami main dengan kesebelasan muda ketika itu. Sekarang kami berkembang, kami memainkan semua pemain terbaik kami, dan kami tahu kami mesti mencetak gol lebih banyak supaya menang. Maka kami melakukan tersebut di laga ini," tegasnya. (ran/yna)

Rabu, 20 Maret 2019

'Penunjukkan Gusti Randa Jadi Plt Ketum PSSI Langgar Aturan'-Info sepak bola dunia

'Penunjukkan Gusti Randa Jadi Plt Ketum PSSI Langgar Aturan'


Gusti Randa plt ketum PSSI dinilai cacat hukum. (Rengga Sancaya/detikSport)

Kursus Komputer Majalengka Jakarta - Penunjukkan Gusti Randa menjadi Plt Ketum PSSI dipertanyakan. Penugasan langsung dari Joko Driyono tersebut dinilai melanggar Statuta PSSI.

Gusti menjadi plt ketua umum PSSi menurut penugasan dari plt ketum PSSI sebelumnya, Joko Driyono. Gusti memberitahukan sendiri andai dia ditunjuk oleh Jokdri, sapaan karib Joko Driyono, dengan memakai diskresi plt ketua umum dan telah cocok Statuta PSSI pada Selasa (19/3).

Pemeran Samsul Bahri dalam Siti Nurbaya tersebut juga menegaskan andai Jokdri sudah nonaktif dari PSSI. Pria asal Ngawi tersebut disebut sudah mengundurkan diri karena konsentrasi menyelesaikan permasalahan hukumnya bersangkutan sangkaan perusakan barang bukti sangkaan match fixing.

Merujuk Statuta PSSI Pasal 39 tentang Ketua Umum poin enam, tertulis bahwa; Apabila Ketua Umum tidak terdapat atau berhalangan, maka Wakil Ketua Umum dengan umur tertua bakal menggantikannya.

Berdasarkan poin tersebut, sebagai anggota Exco, Gusti Randa tidak berhak menyandang kedudukan ketum PSSI. Pucuk pimpinan seharusnya diserahkan oleh Iwan Budianto alias IB sebagai wakil ketua umum PSSI.

Pemerhati sepakbola, Akmal Marhali, menilai jabatan Gusti cacat hukum. Dia pun meminta supaya PSSI menyatakan status IB sampai tak ditunjuk sebagai plt ketua umum PSSI.

"Dalam Statuta PSSI pasal 34 dilafalkan bahwa anggota Exco PSSI terdiri dari 15 orang: 1 Ketua Umum, 2 Wakil Ketua Umum dan 12 anggota Exco. Di pasal 39 ayat 6 dilafalkan bila Ketua Umum berhalangan, maka wakil ketua umum tertua yang menggantikannya. Dipertegas dalam pasal 40 ayat 6 Apabila Ketua Umum secara permanen atau sedangkan berhalangan dalam menjalankan tugas yang resmi, Wakil Ketua Umum bakal mewakilinya hingga dengan kongres berikutnya. Kongres ini bakal memilih Ketua Umum baru, andai diperlukan," ujar Akmal untuk detikSport, Rabu (20/3/2019).

"Nah, dalam komposisi Exco sebelumnya Edy Rahmayadi (ketua umum). Jokdri dan Iwan Budianto (wakil ketua umum). Yoyok Sukawi, Condro Kirono, Dirk Soplanit, Gusti Randa, Hidayat, Johar Lin Eng, Juni Ardianto Rachman, Papat Yunisal, Pieter Tanuri, Refrizal, Yunus Nusi, Verry Mulyadi sebagai anggota. Ada struktur organisasi yang sudah dilanggar PSSI," kata dia.

"Seharusnya, sesudah Edy, ke Jokdri, dan ke Iwan, bukan ke Gusti. Kecuali, bilamana Iwan mengundurkan diri, berhalangan tetap atau permanen, anggota exco baru dapat memutuskan guna memilih di antara dari mereka. Dan, keputusan yang dipungut harus tanda tangan seluruh exco, bukan Jokdri," tutur Akmal.

"Yang unik apakah Iwan mengundurkan diri sehingga dipungut keputusan digantikan dengan Gusti? Sejauh ini, Iwan sebagai wakil ketua umum malah sibuk mengerjakan proyek Piala Indonesia dan Piala Presiden sebagai Ketua Pelaksana. Nah, Gusti baru saja diusung sebagai Komisaris PT Liga Indonesia Baru menggantikan Glen T. Sugita. Rangkap jabatan, tabrak aturan begitulah PSSI. Memang, mesti direvolusi," tegas Akmal.

Laku Rp 7,3 M, Permen Karet Bekas Sir Alex di Laga Terakhir Bersama MU-Info sepak bola dunia

Laku Rp 7,3 M, Permen Karet Bekas Sir Alex di Laga Terakhir Bersama MU

Permen karet bekas Sir Alex Ferguson laku miliaran rupiah di situs ebay (Alex Livesey/Getty Images)

Kursus Komputer Majalengka Manchester - Sebuah permen karet bekas yang informasinya dikunyah Sir Alex Ferguson pada laga terakhirnya bareng Manchester United laku mahal. Ada yang melakukan pembelian seharga Rp 7,3 miliar.

Laga terakhir Sir Alex Ferguson sebagai manajer Manchester United dilangsungkan di kandang West Bromwich Albion pada 2013. Pertandingan itu dilangsungkan sengit dan tuntas dengan skor 5-5.

Ferguson memang tidak jarang kali mengunyah permen karet ketika MU bertanding, tergolong pada laga tersebut. Setelah dilemparkan oleh Fergie, permen karet Fergie tersebut ternyata diambil oleh seorang fans.

Enam tahun lantas dia memasarkan permen karet bekas kunyahan itu di website ebay. Dijual dengan teknik lelang, permen karet itu ternyata laku paling mahal. Permen tersebut dilepas dengan harga 390.000 pound sterling, selama Rp 7,3 miliar.

Dikutip dari SportBible, duit hasil lelang permen karet tersebut akan sepenuhnya disumbangkan ke MU Foundation.

Senin, 18 Maret 2019

Indra Sjafri Sudah Kantongi 23+1 Nama untuk Kualifikasi Piala Asia U-23-Kursus komputer majalengka


Indra Sjafri Sudah Kantongi 23+1 Nama untuk Kualifikasi Piala Asia U-23


Indra Sjafri Sudah Kantongi 23+1 Nama untuk Kualifikasi Piala Asia U-23

Kursus Komputer Majalengka Gianyar - Pelatih Timnas Indonesia U-23 Indra Sjafri telah mengantongi 23+1 nama-nama pemain guna Kualifikasi Piala Asia 2020.Para pemain pilihannya tersebut sudah disetorkan ke PSSI.

"Saya kasih tahu dulu saya telah kasih nama 23 pemain+1 ke PSSI. Kenapa 23+1, sebab saya hendak melihat tiga striker yang ada berlomba ketat," kata Indra usai laga uji jajaki dengan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (17/3/2019).

Saat ini terdapat tiga striker yang dipunyai Timnas U-23 yakni Marinus Wanewar, Muhammad Dimas Drajad, dan Ezra Walian. Indra menyatakan masih menimbang apakah bakal memasukkan nama Ezra Walian di laga kualifikasi Piala Asia U-23 di Vietnam.

"Saya akan memberitahukan pengurangan tiga striker menjadi dua ketika MCM tanggal 21 di Hanoi. Jadi saya bawa pemain 23+1, terdapat 24 pemain, jadi saya hendak melihat Ezra lebih lama lagi," ujarnya.

Indra meyakinkan 24 pemain yang akan dibawa ke Hanoi ialah pemain yang matang. Dia menambahkan mental dan moral semua anak asuhnya telah siap guna bertanding.

"Semua situasi bagus dan dengan kemenangan gampang tadi moral pemain juga meningkat bagus. Secara mentalitas anda siap menghadapi Piala Asia tanggal 24 dan 26. Oleh karena tersebut kami mengimbau masyarakat Indonesia untuk menyerahkan doa-doanya terbaiknya untuk kami agar tim ini dapat lolos di Piala Asia ini," harapnya.

Seleksi di Bali menjadi persiapan terakhir Timnas U-23 sebelum berangkat ke Kualifikasi Piala Asia 2010. Egy Maulana Vikri dkk menang 3-0 atas Bali United. Besok Senin (18/3), skuat merah putih ini akan langsung terbang ke Hanoi.

Selasa, 12 Maret 2019

Tersingkir dari Piala Presiden, Mitra Kukar Tatap Liga 2-info sepak bola dunia

Tersingkir dari Piala Presiden, Mitra Kukar Tatap Liga 2


Tersingkir dari Piala Presiden, Mitra Kukar Tatap Liga 2

Bekasi - Mitra Kukar tersingkir dari Piala Presiden 2019. Meski kecewa, pelatih Sukardi Kardok menilai timnya tidak sedikit kemajuan dan semakin pede menatap Liga 2.

Mitra Kukar kalah 1-2 dari Bhayangkara FC pada pertandingan kedua Grup B Piala Presiden dalam laga yang dilangsungkan di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, Senin (11/3/2019). Kekalahan kedua Mitra sesudah pada laga kesatu ditangkap 0-3 oleh Bali United.

Sukardi mengakui Mitra Kukar mendapatkan tidak sedikit pembelajaran sekitar Piala Presiden 2019. "Naga Mekes" mulai mendatangi permainan yang dapat dikemas lebih baik guna menyambut persaingan musim depan.

"Harus dinyatakan kami kalah. Tapi sehabis lawan Bhayangkara FC kami telah ada peradaban dibanding ketika melawan Bali United," kata Sukardi seusai laga.

"Karena saya mesti menata campuran pemain lama dan baru demi menatap Liga 2," ujarnya menambahkan.

Striker Mitra Kukar M Rafli Mursalim pun mengakui dia dan rekan-rekannya kembali mengejar chemistry. Ini menjadi modal bagus guna persiapan di Liga 2 2019.

"Kami telah bagus performa, secara kesebelasan kami telah baku. Sudah mulai kompak, sedikit kelemahan akan kami perbaiki dengan kesebelasan pelatih dan teman-teman lain," timpal Rafli.

Sabtu, 09 Maret 2019

Jika Pecat Sergio Ramos, Real Madrid Mesti Bayar Rp 402 M-info sepak bola dunia terkini

Jika Pecat Sergio Ramos, Real Madrid Mesti Bayar Rp 402 M


Jika Pecat Sergio Ramos, Real Madrid Mesti Bayar Rp 402 M

Madrid - Presiden Real Madrid Florentino Perez cekcok hebat dengan Sergio Ramos. Andai kontrak Ramos diakhiri, Madrid akan mengeluarkan ongkos yang amat besar.

Perselisihan Perez dengan Ramos terjadi usai Madrid disingkirkan Ajax Amsterdam di babak 16 besar Liga Champions usai kalah 1-4 di leg kedua, Rabu (6/3/2019) dinihari WIB. Di ruang ganti, Perez mengecam semua pemain Madrid karena dirasakan kurang dedikasi.

Namun, Ramos yang absen sebab akumulasi kartu langsung membela rekan-rekan setimnya. Di dalam adu mulut itu, Perez menakut-nakuti akan mendepak bek dan kapten Madrid itu yang diterimanya.

"Bayar dulu kontrak saya dan saya bakal pergi," sembur Ramos saat itu. "Saya telah mengorbankan segalanya tergolong punggung saya untuk emblem ini, klub ini, dan pun Anda!"

Berdasarkan keterangan dari laporan AS, Perez cuma menciptakan ancaman kosong saja terhadap Ramos sebab sudah tentu Perez bakal menerima protes keras dari fans. Tapi bila memang Ramos bakal dipecat, maka Madrid harus membayar ongkos pelepasan kontraknya yang menjangkau 25 juta euro (Rp 402 miliar).

Pemain internasional Spanyol tersebut masih memilik kontrak hingga 2021, bukannya 2020 yang dipercaya tidak sedikit orang. Madrid sempat memperpanjang kontrak Ramos hingga 2020 demi menjauhkan pemainnya tersebut dari kejaran Manchester United di musim panas 2015.

Pada sejumlah bulan lalu, Los Blancos diam-diam menambahkan setahun perpanjangan di kontrak Ramos sebab sudah tampil impresif. Dengan begini, Ramos bakal tetap di Santiago Bernabeu hingga 2021, atau ketika berusia 34 tahun.